Source: http://germo-ndeso.blogspot.co.id/2012/02/cara-membuat-tanggal-posting-blog.html#ixzz4ObErovl4
Banyak yang beranggapan bahwa membuat sebuah ban semudah membalikkan telapak tangan.
Namun prasangka itu tidaklah betul
Ada beberapa proses atau tahapan yang harus dilewati.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah ban yaitu karbon hitam,karet dan pelumas adapun tahapan tahapannya sebagai berikut.
proses extruding, yaitu penggilingan menggunakan mesin open mill. Mesin open mill sendiri bertujuan agar hasil percampuran antara karet, karbon hitam dan pelumas terjadi secara homogen.
Proses dilanjutkan ke tahapan penyaringan menggunakan sebuah mesin. Di proses ini material-material yang tidak diperlukan secara otomatis akan terbuang. Nah, material yang tersaring inilah yang kemudian masuk ke proses extruder untuk mencetak ban dalam.
Hanya saja hasil dari pencetakan ban dalam itu masih dalam bentuk green stick atau lembaran panjang. Untuk menghasilkan ukuran yang sesuai tingkatan standar ban dalam sepeda motor green stick harus dipotong.
Nah, setelah dipotong-potong sesuai ukuran standar ban dalam, hasil itu kemudian ditaburi kapur agar tidak lengket dan dipasngi pentil. Tapi sampai tahapan ini karet ban masih dalam bentuk lembaran, alis belum bulat.
Masih diperlukan proses splicing, yaitu menyambung agar bentuknya bulat seperti ban dalam yang kita kenal. Setelah penyambungan inilah maka proses produksi ban dalam sudah bisa disebut green tube.
Tapi green tube juga masih mentah. Diperlukan proses lanjutan berupa pemasakan dengan mesin curing agar mencapai tahap finish. Proses pemasakan ban dalam itu sendiri berlangsung antara 1 hingga 2 menit.
Setelah itu barulah ke tahap awal finishing dengan memompa ban dalam, termasuk mengetes kemungkinan kebocoran dengan cara merendam dalam air. Bila hasilnya sempurna, angin dalam ban kembali dikosongkan dan langsung dikemas.
“Semua proses pembuatan ban dalam dilakukan oleh mesin dan tenaga ahli, sehingga ketika proses produksi dapat menghasilkan kualitas ban yang terbaik,